Senin, 27 Oktober 2014

Juara Kelas Saat Sekolah, Siswi SMA Jual Diri Demi Lanjut Kuliah | www.inipoker.net |

www.inip88.net
inipoker.net
Disebuah kota kecil, malang terdapat seorang Siswi yang berprestasi dan menjadi juara kelas ini, sebut saja namanya siska. Siska menjadi penghibur demi bisa melanjutkan Kuliah-nya.

Siska menuturkan, Kalau saya tidak bekerja di dunia hiburan, tidak akan cukup untuk melanjutkan sekolah. Padahal saya ingin melanjutakan kuliah.

Kata yang diucapkan dari bibir Siska, pekerja seks SMS yang sejhari-hari menjadi pemandu lagu di sebuah tempat karaoke di kawasan Agrowisata, Batu. Selain Siska ternyata masih ada dua siswi SMS lainnya, yang bekerja di tempat karaokean tersebut.

Siska anak kedua dari empat bersaudara. Sejak setahun terakhir Siska memilih tinggal di kos-kosan yang jauh dari orang tuanya. Kepada kedua orangtuanya, Siska mengaku kerja disebuah cafe. Siska berbohong karena takut Kedua orang tuanya bakal marah besar, jika tahu pekerjaan siska sebenarnya.

Siska masih terbilang sebagai siswi kelas 3 SMK. Dia terjun di dunia hiburan malan saat masih duduk di kelas 2 SMK. Awalnya dia diajak teman mainnya yang juga masih sekolah. Saya Freelace dulu di Sebuah cafe di malang. Teman yang menawarkan saya untuk berkerja seperti ini, ucap Siska.

Dia diasuh oleh seorang germo laki-laki berusia 28 tahun. Si germo itulah yang membuat Siska kemudian ikut menjadi wanita penghibur, bukan sekedar pemandu karaoke. Di mulai ketika Si germo meraih keperawannya. Siska tidak bisa menolak karena takut tidak diberi pekerjaan.

Kini, di usianya yang baru 16 tahun, Siska sudah tidak canggung menemani tamu. Tapi tidak setiap hari ada tamu yang membookingnya. Kalau sepi booking, Siska kembali menjadi pemandu lagu. Ini pekerjaan rutin, yang dijalani hingga dini hari. Cukup lelah memang. Tapi Silvia tidak mau rasa lelah itu membuatnya lupakan sekolah.

Sebaliknya, kerja yang di jalaninya sangat lelah, tapi tapi itu menjaga semangat bersekolah. Kata Siska, keinginan menyelesaikan sekolah menjadi alasan utama, hingga rela terjun didunia malam. Saya ingin sampai lanjut kuliah. Sekarang lagi kumpulin modal sendiri. Doakan mudah-mudahan bisa kesampaian, katanya.

Di sekolah, Siska mengaku tidak menonjol dan tetap menjaga sikap. Dia bergaul seperlunya. Namun, urusan akademik, Siska berani beradu. Dia tidak pernah keluar dari lima besar di kelasnya, sebuah prestasi yang tidak buruk untuk seorang siswi yang waktu dan tenaganya banyak terkuras di dunia malam.

Saya di sekolah tampil biasa saja. Tidak dandan. Makanya banyak yang canggung kalau saya dandan. Pernah ada teman sekolah saya datang ke tempat karaoke. Untung dia tidak mengenali saya saat memilih pemandu lagu, ujarnya sambil tersenyum malu. 

Doakan saya semoga saya bisa lanjut sekolah dan bisa sampai ke kuliah. tutup Siska.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar